RESUME MATERI PKKMB UNUSA 2023 "MAHASISWA BEBAS NARKOBA UNTUK MENDUKUNG GENERASI UNUSA RAHMATAN LIL 'ALAMIN"

 


Berbicara soal Narkoba atau Narkotika, Psikotropika dan Obat Terlarang, pasti teringat kondisi Indonesia yang memiliki kasus narkoba yang tinggi. Fenomena narkoba di Indonesia semakin marak, bahkan banyak pelajar yang terjerumus dalam situasi penyalahgunaan narkoba. Indonesia telah berada dalam darurat narkoba selama delapan tahun dan situasinya tidak berubah. Hal tersebut didukung beberapa faktor yaitu konsisi geografis Indonesia yang mana pulaunya berpisah-pisah, lebih mudah untuk keluar masuk narkoba ilegal oleh oknum tidak bertanggung jawab bahkan sampai ke anak-anak, kekuatan tenaga keamanan yang kurang tegas memberi efek jera pada pelaku sehingga ada peluang si pelaku mengulangi kejahatannya, dan lain-lain.

Bahkan prevalensi penggunaan narkoba meningkat sebesar 0,15% pada tahun 2021 yang mayoritasnya adalah ganja, sabu, dan dekstro. Narkoba ini dibagi menjadi tiga jenis atau golognga, yaitu: untuk tujuan pengembangan IPTEK & tidak untuk terapi, ini berpotensi tinggi ketergantungan contohnya ganja; untuk pengobatan / terapi atau untuk pengembangan IPTEK masih berpotensi tinggi berakibat ketergantungan misalnya morfin; dan jenis yang terakhir memiliki daya ketergantungan yang ringan dan bermanfaar untuk pengobatan atau terapi contohnya buprenorfin.

Sebagai manusia harus punya ketahanan diri untuk menolak narkoba. Ketahanan diri disini maksudnya yaitu kemampuan individu untuk mengendalikan, menghindari atau menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba melalui assertive, self regulation, dan reaching out.


Media sosial UNUSA : https://instagram.com/unusa_official?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Website UNUSA : https://unusa.ac.id/

Baca milik teman saya juga : https://rizqinakautsarrani.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POST NEWS PRA BToPH 2023

RESUME MATERI PKKMB UNUSA 2023 - GENERASI MUDA BERINTEGRITAS ANTI KORUPSI

POST NEWS PRA BTOPH 4 2023